Rabu, 07 Oktober 2009

Majalah Lama: "Sin Tjun" Tahun 1959


Di Bawah Pimpinan: Kwee Kek Beng. Alamat Redaksi & Penerbit: Dj. Asamlama No. 42, Djakarta.

Majalah ini terbit setahun sekali. Isinya sangat bervariasi. Soal politik, kebudayaan, sosial, kesenian, sosial, dan lain-lain. Pada nomor ini, misalnya, ada tulisan berjudul "Soal Tukar Nama" oleh Kam Bing Gong. Kita tahu, pernah di Indonesia dianjurkan agar warga Tionghoa mengganti namanya menjadi nama "asli" Indonesia. Artikel ini mengulas cukup baik tentang apa itu nama "asli" dan perlukah orang Tionghoa harus berganti nama.

Lalu ada tulisan tentang Perkembangan Kesenian di RRT oleh Sie Boen Liep. Tulisan ini menjelaskan bagaimana kondisi kesenian di sana pada masa itu (1955), termasuk beberapa akademi seni yang ada di sana. Dan masih banyak lagi artikel lainnya. Termasuk banyak di sana-sini diisi dengan humor pendek (joke). Majalah ini cukup tebal untuk ukuran saat itu: 162 halaman.

Majalah yang tampak di blog adalah Edisi No. 4/Tahun 1959. Harga: Rp. 12.50,-

Tidak ada komentar: