Judul: Pulang.
Pengarang: Toha Mochtar.
Penerbit: PT Pembangunan, Cet. Kedua, 1962.
Tebal: 117 halaman.
Toha Mochtar lahir di Kediri pada 17 September 1926. Sejak kecil Toha Mochtar sudah gemar mencatat. Ia juga menaruh perhatian pada seni lukis. Toha memang pernah tercatat sebagai murid di Artist People University di Madium.
“Pulang” adalah novelnya yang pertama dan telah memenangkan hadiah pertama dari BMKN pada tahun 1960. Novel ini merupakan ekspresi dari pengalamannya ketika mengembara sepanjang kaki Wilis, Kelud dan Brantas di jaman revolusi. Pada masa itulah ia mendapat kesempatan untuk berkenalan secara mendalam dengan penderitaan rakyat.
Karyanya yang lain, di antaranya, Daerah Tidak Bertuan. Ini sebuah epos revolusi. Lalu, Piatu Si Anak Kidjang, sebagai hasil pengalaman pergaulannya dengan anak-anak di lingkungan perguruan Taman Siswa Djakarta.
Uniknya, di lingkungan dekatnya, Toha lebih dikenal sebagai ilustrator daripada seorang pengarang. Karena itu para redaktur yang menemuinya lebih sering meminta Toha membuat gambar ilustrasi untuk cerita-cerita yang akan dimuat daripada meminta tulisannya. Toha hanya tersenyum jika ditanya oleh rekan-rekannya, mengapa ia tidak menjadi penulis saja.
Menurut Paus Sastra Indonesia, H.B. Jassin, keistimewaan Toha adalah: ia dengan murninya bisa mengikuti dan membawa kita untuk mengikuti gerak-gerik, jalan pikiran, orang yang dilukiskannya, perasaan orang yang paling halus dalam menghadapi peristiwa-peristiwa yang mengharu kalbunya, dalam harapan dan cita-citanya.
Kemurnian itu disebabkan karena Toha masih satu dengan tokoh-tokohnya, mengerti keinginan dan hasrat mereka dalam suka dan dukanya. Ia adalah pengarang rakyat yang satu dengan rakyatnya dan mengukur mereka dengan ukurannya sendiri. Karena itu tak ada nada ejek dan cemooh terhadap rakyat sederhana yang dilukiskannya dan tidak pula ia kasihan berlebih-lebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar