Penerbit: Pustaka Rakjat. Alamat: Jl. Ketapang Utara No. 17, Djakarta. Redaksi: Sutan Takdir Alisjahbana; Achdiat Kartamihardja; Beb Vuyk; Hazil Tanzil. Sekretaris Redaksi: Beb Vuyk (Djalan Belitar No. 6, Djakarta).
Majalah kebudayaan ini terbit dua bulan sekali. Isinya adalah artiokel-artikel kebudayaan yang cukup berbobot. Juga ada puisis. Dalam edisi ini, misalnya, ada artikel Sudjatmoko yang berjudul "Mengapa Konfrontasi?". Lalu Sutan Takdir Alisjahbana menulis soal "Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah". Kemudian Usmar Ismail menulis "Sari Soal dalam Film Indonesia". Selain itu, ada juga sajak-sajak Muhammad Ali dan A. Rossidhy.
Majalah ini, oleh redaksi dan penerbitnya, dimaksudkan sebagai "pengganti" majalah Pujangga Baru. Penerbitnya masih sama dan sebagian redaksinya juga masih sama. Namun cara kerjanya yang berbeda. Bersamaan dengan majalah ini, dibentuk juga semacam Study Club, yang setiap bulan meminta redaksinya atau orang luar untuk memberi uraian tentang suatu soal dan kemudian dibicarakan bersama-sama. Uraian -- atau endapan dari diskusi -- itulah, antara lain, yang dimuat di majalah ini.
Majalah yang tampak di blog adalah Edisi Perdana/Juli-Agustus. Harga: Rp. 3,-. Catatan: Maaf, keterangan tahunnya sudah tidak jelas/tidak terbaca lagi. Dugaan sementara: Tahun 1955-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar