Penerbit: Baperki Tjabang Jogjakarta. Alamat Redaksi: Djalan Pangurakan No. 4, Jogjakarta. Redaksi: Tjeng Tik Kie.
Isinya ada soal politk, sosial, kebudayaan, cerita pendek, gambar sketsa, foto-foto kegiatan, dan lain-lain. Lalu, karena ini adalah edisi Sintjia, maka ada beberapa tulisan mengenai Tahun Baru Imlek. Juga tulisan mengenai Baperki. Ketua Baperki Cabang Jogjakarta pada saat ini (1956) adalah Tan Soe Djie.
Dalam edisi ini, misalnya, ada cerita pendek karya Hok Soen; lalu artikel mengenai wayang kulit oleh Darmosugito; Kemudian artikel soal turisme di Jogjakarta oleh Soegito Pr.; Kehidupan Pelajar di Jogjakarta oleh Roenoes Soekandar; Baperki dan Perwakilan Golongan Kecil oleh J. Khoe Sam Iet; Kabinet Presidensiil atau Parlementer oleh Mr. Gouw Soei Tjiang; dan masih banyak tulisan lainnya.
Pada tahun 1956 ini, Baperki sudah memiliki lebih dari 150 cabang di seluruh Indonesia. Jumlah anggotanya pun terus meningkat, baik dari warga keturunan Tionghoa maupun lokal. Dalam Pemilihan Umum untuk anggota DPR Pusat (29 September 1955) dan pemilihan umum untuk Konstituante (15 Desember 1955), Baperki mendapat satu kursi untuk DPR Pusat dan 2 (dua) kursi untuk Konstituante. Asas dan tujuan Baperki adalah nasional. Baperki menghendaki Satu Negara (Republik Indonesia), Satu Bahasa (Bahasa Indonesia), dan Satu Bangsa (Bangsa Indonesia).
Majalah yang tampak di blog adalah Edisi Februari 1956/Nomor Sintjhia. Harga: Rp. 3,5.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar