Majalah Lama: "Matra" Edisi Perdana

Setelah majalah Zaman ditutup, inilah majalah yang diterbitkan oleh Kelompok Tempo: Matra - Majalah Trend Pria. Matra terbit pertama kali pada Agustus 1986. Majalah ini dipimpin oleh Fikri Jufri. Sebagian karyawan Matra awalnya adalah eks majalah Zaman, seperti Nano Riantiarno, Sori Siregar, Danarto, Kun S Hidayat, Nuriyah Abdurrahman Wahid, Toeti Indra Malaon, dan lain-lain.

Saya sendiri, setelah Zaman ditutup, saya "dipindahkan" ke Majalah Swasembada yang berkantor di Jalan Tebah, Jakarta Selatan. Lalu oleh Fikri Jufri saya diminta untuk "kembali" ke Proyek Senen, ikut mempersiapkan majalah Matra ini. Maka saya pun ikut bergabung dengan majalah ini sejak awal kelahirannya.

Edisi perdana Matra mengalami sukses besar di pasar. Bahkan sampai beberapa tahun ke depan, oplah Matra terus menanjak hingga puluhan ribu eksemplar. Data pasti saya lupa. Tapi seingat saya pernah mencapai lebih dari 85.000 (delapan puluh lima ribu) eksemplar.

Menurut banyak orang, salah satu kekuatan Matra adalah pada rubrik “Wawancara”. Pada edisi perdana ini, Matra memuat wawancara panjang lebar (14 halaman) dengan W.S. Rendra. Kekuatan lain adalah rubrik “Kencan”, yang pada edisi awal ini memuat Heidy Marbangun.

Matra oleh beberapa orang kemudian dideskripsikan sebagai majalah yang menggabungkan unsur sensualitas dengan intelektualitas.

Majalah ini pertama kali berkantor di Proyek Senen, Lt. 4, satu lantai dengan penerbit Pustaka Utama Grafiti, majalah Medika, dan majalah Tempo. Tak lama kemudian pindah ke Setiabudi Building lantai dasar. Satu lantai dengan perwakilan koran Jawa Pos di Jakarta. Setelah itu Matra membeli sendiri sebuah rumah bertingkat di Jl. Buncit Raya, Jakarta Selatan. Lalu, ketika majalah ini dijual kepada pihak lain, kantor Matra berpindah ke Komplek Ruko Fatmawati Mas, Jakarta Selatan.

Majalah yang tampak di blog adalah Edisi Perdana/Agustus 1986. Cover Depan: Pierre Gruno dan Okky Asokawati (kaki). Harga eceran saat awal: Rp. 2.000,-.